Saturday, 24 September 2011

Masak yuuuk

CIRENG ISI

udah pada tau dooong?
apa??? belum?!!!
-menghela napas-
jadi cireng isi adalah: cireng. yang diisi
diisi apa kataloh? ya suka2 deh, sesuai kehendak dan kemampuan
kalo aku sih apa yang ada di rumah aja aku masukin
-nggak, aku nggak memasukkan adik-ku ke dalam cireng, sempet tergoda sih, tapi nggak. itu KDRT kayaknya-
tanpa banyak basa-basi lagi, inilah dia:

Cireng isi

bahan cireng:
1 sdm tepung erigu
5sdm air mendidih
10sdm tepung kanji
garam sesuai selera
minyak untuk menggoreng

cara membuat cireng:
  • campur air mendidih dan tepung terigu, sampai terbentuk cairan kental berwarna agak bening, kalo kurang cair tambahin air mendidihnya, kalo kurang kental tambahin tepungnya
  • campur tepung kanji, sampai terbentuk adonan kenyal, kalo kurang tepung tambahin aja, kalo kekeringan, tambahin air matang.
  • kaliskan, bulatkan, istirahatkan
  • tinggalkan adonan yang sedang beristirahat dalam damai itu untuk menyiapkan isian
isian cireng:
keju parut secukupnya
sambel goreng oncom
ayam suwir
sosis
apa aja yang ada, suka-suka aja deh

selanjutnya:
  • ambil adonan cireng sesuai selera, pipihkan, isi dengan isian, rapatkan sisi-sisi setrlah dibentuk sesuai selera
  • goreng dengan api sedang, hati2 meletus
selamat mencoba, enyak loh. cepet lagi bikinnya, paling 10 menit 

Monday, 12 September 2011

Suami Idaman

note1: judulnya bikin aku blushing..
note2: judul lengkapnya adalah "keinginan mempunyai Suami Idaman berbuntut panjang"

Aku pernah baca  (lupa di blog siapa, tapi aku berterimakasih sekali sama beliau, karena sarannya sungguh bermanfaat. dan aku pikir amat sangat dapat dipakai) tentang mendapatkan pasangan idaman. menurut beliau, cara mendapatkan pasangan idaman adalah dengan membayangkan dengan spesifik seperti apakah karakter pasangan yang kita inginkan tersebut.

--Sedikit selipan, ini agak mirip dengan yang diajarkan teman aku Fahmie Hendrawan tentang teori visualisasi (bener ga yah Mi namanya itu?) dan teori berdoa dan berfikir positif yang diajarkan Mpok Lela di Muslimah Center Daarut Tauhid. Semua teori itu mengajarkan untuk berdoa secara spesifik, bayangkan dengan jelas, yakin, dan berhusnuzon kepada Allah.--

Berbekal teori hasil sharing dengan orang2 baik hati di atas, aku si jomblo cantik yang mulai mendekati quarter life crisis ini pun melakukan praktek. Aku membuat daftar kriteria yang aku inginkan dari suami aku kelak. mau tau nggak daftarnya? mau yaa? udah dibikin nih, siapa tau kamu kenal orang yang memenuhi semua kriteria ini, hihi.

SIKAP & SIFAT SUAMIKU KELAK 
by: Wina Sundari
  • Solat 5 waktu dengan tatacara yang benar dan sering melaksanakan solat sunnah
  • berbakti pada orang tua
  • bertanggung jawab
  • pemimpin yang sabar
  • gemar bersedekah
  • penyayang
  • touchy feely
  • giving me undivided attention
  • suka anak-anak dan hewan
  • mengkaji Al Quran, hapal ayat2 yang dia sukai
  • kaya dari rejeki yang halal dan baik
  • setia
  • nyambung diajak ngobrol
siplah, ada 13 kriteria.Bagus banget ya si suamiku kelak ini, hihihi. Nah tinggal dibayanging deh si suami berkarakter ajib ini setiap hari, setiap inget, sekonkrit mungkin ngebayanginnya sambil berdoa. Mudah sekali.

JEDERRRRRRR!!!! tiba-tiba muncul si kesadaran. Apakah pria dengan 13 kriteria diatas mau sama aku???
dari 13 kriteria diatas, aku sendiri agaknya cuma memenuhi 3 kriteria (wooot?!!), yang lain mungkin ada sedikit di aku, tapi belum menjadi sifat dan sikap aku.

Disinilah aku ingat, di Al Quran dikatakan, perempuan baik untuk lelaki baik. Tambah lagi dalam fiqih pernikahan aku diajarkan bahwa mencari pasangan sebaiknya yang se-kufu (sepadan).

Dengan kata lain.. mau nggak mau aku, si pembuat kriteria ini, harus juga memenuhi kriteria yang 13 itu. apalagi setelah baca buku Ippho Right, yang intinya kalo mau sesuatu, pantaskan lah diri kita untuk menerimanya.

Whuaaa, keinginan punya suami idaman berbuntut panjang ini mah judulnya..

Oke, gaboleh mewek. mari introspeksi dan melakukan pembenahan di aspek-aspek terkait. Pertama-tama dimulai dengan... doakan aku ya teman-temaaaaaaan ::>__<::   (tetep mewek dulu loh, heran)

mahasiswi lagi

Alhamdulillah.. besok aku masuk kuliah lagi. Ihhiy, jadi mahasiswi lagi.
(deg-degan loh ternyata ahaha, norak deh kayak yang baru kuliah aja)
Doain ya teman2 semua, S2 ini semoga berkah.

Aku ngambil S2 di UI, jurusan Herbal Estetika Indonesia. aku tau beberapa dari kalian ber- oooh, pantes doi ngomongin beauty mulu. Yap, aku emang concern banget masalah ini. Bahkan skripsi S1 aku pun membahas masalah kecantikan.

Oke, some of you might say that i'm a hypocrite karena aku nulis sesuatu seperti beauty is not everything on my last entry, but then you found out aku ini mahasiswi jurusan herbal estetika. what can i say? manusia itu nggak mungkin hanya punya satu sisi. i do believe that beauty is not everything, tapi aku juga percaya kalo fisik kita ini pemberian Allah, yang harus dipelihara.

Teman2 tau doa bercermin? doa bercermin itu intinya "ya Allah, sebagaimana telah Engkau indahkan paras hamba, hamba memohon indahkan pulalah Iman hamba". Nah lhoooo, yang ngerasa malas merawat diri, emang mauu imannya se-kucel penampilannya? naudzubillah...

Aku tetep kekeuh sama pendirian aku bahwa inner beauty is the one thing that count. termasuk di dalam inner beauty itu ya.. bersyukur atas pemberian Allah, dan Rajin memelihara pemberian tersebut. Jadi, nggak kontradiktif doong sama post sebelumnya?

yasyu deh, segini aja postingannya. jangan lupa doain aku lho ya (hihi maksa)

Friday, 5 August 2011

something that will last

Just watching Tormented (thankyou cousin shifa), a british movie sepertinya (dan, ya, di kepala saya sedang terngiang-ngiang aksen british yang elegan itu). Genrenya.. mmm, apa ya namanya? Teenage slasher? Pokonya standar lah anak yang di bully take revenge. Ketebak lah ya gimana ujung dan pangkalnya, mungkin karena itu juga si pembuat film ga lama-lama men-dragging cerita dan membuat pemirsa mulai menyanyikan lagu armada yang legendaris itu dalam hati (yang mana kataloh?!).

Kalo menurut gw, yang paling menonjol dari film tormented adalah.. castingnya (What?! Kekuatan aktingnya kah?? Di film teenage slasher?? Seriuuuus?!!!).  Nope, bukan kekuatan acting, malah kalo mau jujur ada beberapa kali gw membatin “are you sure you should act it that way?”. Yang membuat saya terpana pada cast-nya adalaaah, they’re beautiful, like beautiful BEAUTIFUL. Gw aja si tante cantik yang tau diri dan sepertinya tak pernah menyentuh brondong ini sampai napsu        pengen gigit bantal (yee, gotcha! Do you really think I’ll admit if I ever feeling lust toward teenagers, silly). Nah sekarang gw jadi curiga, apa filmnya bener-bener sebentar durasinya atau gw terlena oleh wajah-wajah muda segar? Mm, ntar deh kapan-kapan kalo inget gw liat durasi tu film teenage slasher. Mungkin.

Sepertinya remeh ya, tapi coba deh ditelaah (woot, did I just say telaah?) beautiful people rule the world (Yang bilang gw dangkal, tolong ya, ini cuma observasi, bukan berarti gw setuju dan mendukung). Contoh praktis aja, saat pemilu, ada wartawan yang nanya ibu-ibu kenapa memilih presiden kita yang sekarang, iya yang prihatin mulu itu, apa coba jawaban si ibu? Karena orangnya cerdas? Karena punya banyak program? Karena peduli fakir miskin dan janda-janda terlantar? Bukaaaaaaaaaaaaaan (heup), jawaban si ibu cuma “soalnya ganteng”. Cuma gw doang yang gubrak atau kalian sudah menduga ini pemirsa?

Lebih ngaco lagi kalo ada kasus pembunuhan atau kasus kriminal lain yang pelakunya kebetulan ganteng, atau cantik. Apa dong reaksi pemirsa yang nonton? Bukannya simpati sama keluarga korban pasti yang keucap “ padahal ganteng/cantik, sayang banget sih”. So, masih mau bilang kalo beauty got nothing to do with people’s life?

Ahahaha, kok pada down teman-temaaan? Jangan galau gitu ah, kayak ABG aja :D

Tenang, tenang, sodara-sodara,, tujuan gw memuntahkan semua ini bukan cuma untuk mengelu-elukan orang-orang beautiful dan semakin mengajegkan posisi beautiful people di masyarakat. Kalo pembahasan ke arah sana, gw yakin udah ada yang bahas. Yang mau gw ingetin adalah, kecantikan bisa membuat orang suka sama kita, bisa membuat orang ingat wajah kita, bisa membuat orang memuji kita, TAPI, that’s it. Beauty can only take you so far. Kecantikan mempengaruhi lingkungan, tapi bukan what’s inside.

Ibaratnya  kerang cantik yang kita temuin di pantai,mulus,  mengkilat, memantulkan pelangi deh, tapi dalemnya kosong. Menurut lo kemana cangkang itu akan berakhir? Tergantung yang nemuin. Kalo yang nemuin kolektor pasti dia akan merasa senang dan membawa pulang untuk dipajang dan dikagumi. Perhatikan, dipajang. Cuma buat diliat. ornamen. Penghias. Sekedar. Ga ada guna lainnya. Menyenangkan dipandang, but that’s it. Padahal ini yang nemuin kolektor khusus kerang.

Coba bayangin kalo orang lain yang nemuin, bisa-bisa si kerang cantik cuma diangkat, dikagumi, terus dilempar lagi ke laut, berkumpul sama cewe-cewe matre (inget ga lagu cewe matre ke laut aje? Kenapa ya musti ke laut? Bukannya biasanya cewe matre sukanya ke mall? Kalo yang di puisi AADC, lari ke laut juga bukan? Nyi roro kidul juga di laut. Ada apa sih sama laut?)

Nah, ngerti nggak analogi gw? Jadi kerang itu..ah udahlah, pokonya kalo ga ngerti dipikir dulu aja baik-baik ya. Capek nih main ibarat-ibarat, dua kali mikirnya -..-

Intinya, beautiful people rule, only affect people who think it’s matter. Kalo menurut seseorang kecantikan adalah segalanya, ya yaudah pasti seluruh hidupnya akan berporos disitu. Alias, heboh sendiri. Karena, you know what, lebih banyak orang yang lebih tersedot oleh inner beauty, disbanding physical beauty. Orang pintar terlihat seksi, it’s not a myth. Gw yakin suatu kali dalam hidup kita semua, pasti pernah naksir sama si pintar. Dan yang jelas si pintar is a keeper. You wont drop him the moment high water come, ya nggak? Iya dong, udah cape nih membangun teori XP

Eits, jangan galau lagi, Inner beauty banyak kok, ga cuma pinter aja. Baik hati, empati, sopan santun, ramah, lucu, perhatian, sabar, suka menolong, rajin menabung, pandai berhitung, emmm mungkin dua yang terakhir keluar konteks.. but eniwei, you are worth what inside you. Physical beauty will fade, tapi inner beauty? It’ll last.

But seriously, you got to see Tormented. Cast-nya Alexis slllllllllluuuuurrrp rrrrraaaawwwwwwwrrrrr